Sudah hampir 2 bulan aku jauh dari keluarga, itu sama sekali menjadikan beban aku sebagai mahasiswa semakin berat, tpi karena ekspektasi yang kuat, aku siap menerjang ganasnya hutan rimba dan siap menghadang panas dinginnya iklim disini. Para sahabat, keluarga, dan teman selalu memaksa aku untuk pulang ke ranah Medan, tpi lagi lagi itulah konsekuensinya jika ekspektasi saya terlalu kuat. Melupakan tempat dimana saya lahir, berkembang dan menjadi anak lelaki yang lumayan popular. hahahahhahah
Di sini saya banyak mempunyai saudara baru dari berbagai ujung dunia Indonesiaku. Mereka respect dan aku sebaliknya. perlahan namun pasti aku mulai merasa ada adaptasi yang sempurna disini . Kampus menjadi objek wisata Ilmu dan persahabatan yang abadi layaknya sebuah simbol. Aku yakin dengan adanya keluarga baru disini aku bisa hidup 2 nyawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar